Tanah Airku
Tanah Airku? mengapa tiba-tiba terdengar nasionalis ya?
Hahaha gara-gara lagu-lagu nasional yang diperdengarkan saat pertemuan dengan para mahasiswa angkatan 2006 (walaupun diakhiri dengan lagu SMS yg lagi tobh bangath itu), jadi teringat tentang kecintaan terhadap negeri sendiri. Betapa dulu bercita-cita benar-benar membela negara dan ingin menjadi pilot AU, betapa bisa bertahan bergabung dengan PRAMUKA (iya, Praja Muda Karana) dari kelas 1 SD sampai kuliah semester 4!! hahaha, betapa dulu bendera merah putih itu memang sesuatu yang memiliki karisma dan bermakna berani dan suci...
Jadi ingat ketika masih sekolah dulu, saat upacara bendera dan tiba-tiba tali di tiang bendera putus sehingga benderanya jatuh, dan dengan sigap melesat dari barisan untuk menangkap bendera itu sebelum menyentuh tanah. Macam serdadu yang memang siap membela negaranya.
Makin dewasa, ternyata makin banyak terlihat kekurangan dan kecurangan di sana sini... makin terasa kalau seperti ditipu. Padahal rasanya sudah diajarkan dengan baik dan benar, bagaimana berterimakasih, bagaimana menghargai, bagaimana harus berusaha dulu sebelum menikmati. Ideal memang, tapi ya itu.. semakin dewasa semakin terlihat orang-orang tidak melakukan hal yang sama, sempat ragu... tapi ah sudah terlalu mendarah daging rupanya.
Antara benci dan cinta, itu yang terasa sekarang. Benci melihat kenyataan banyak yang tidak sesuai harapan, yang seharusnya bisa lebih baik, dan tidak kunjung menemukan cara yang signifikan untuk dapat memperbaiki. Cinta karena menjadi bagiannya, menjadi salah satu sel di dalamnya, yang tidak mustahil dapat membuat suatu perubahan ke arah yang lebih baik.
Memantau dan berusaha dari luar? sempat terbesit.. sepertinya itu jalan terbaik. Ah kita lihat saja nanti.. yang penting tetap berusaha, dan yakin. Sebab masih banyak sel-sel lain yang memiliki kemampuan dan kemauan.
Tanah airku tidak kulupakan
Kan terkenang selama hidupku
Biarpun saya pergi jauh
Tidak kan hilang dari kalbu
Tanah ku yang kucintai
Engkau kuhargai
Walaupun banyak negri kujalani
Yang masyhur permai dikata orang
Tetapi kampung dan rumahku
Di sanalah kurasa senang
Tanahku tak kulupakan
Engkau kubanggakan
(Lagu Tanah Airku, ciptaan: Ibu Sud)
Yup, dimanapun aku berada.. tanah airku tetap Indonesia ;)
Bendera merah-putih diantara masyarakat Macae, propinsi Rio de Janeiro, Brasil.
0 Comments:
Post a Comment
<< Home